Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sejarah Norwegian Cruise Line

Sejarah Norwegian Cruise Line (NCL)



Pada tahun 1966 Knut Kloster dan Ted Arison membentuk perusahaan kapal pesiar yang pertama kalinya diberi nama Norwegian Caribbean Line yang beratnya 830 ton. Kapal pesiar tersebut berlayar untuk Carribean Cruise dengan harga terjangkau, yang pada awalnya juga sebagai kapal pengangkut kendaraan sekaligus penumpang wisatawan.  Ted Arison kemudian keluar dari kepemilikan dan membentuk perusahaan kapal pesiar lain yaitu Carnival Cruise Lines.
Pada tahun 1979, NCL berganti nama menjadi Norway.  Perubahan ini menelan biaya sebesar $100 million USD. Dan pada saat itu Kapal Norway merupakan kapal pesiar terbesar di dunia dengan menambahkan berbagai fasilitas hiburan. Kesuksesan ini membawa dampak perubahan bagi dunia kapal pesiar dimana NCL merupakan perintis dari dimulai dibentuknya kapal pesiar dengan ukuran besar.
Pada tahun 1991, Orient Lines anak perusahaan dari NCL dibentuk untuk menguasai Marco Polo, dan akhirnya dapat dibeli pada tahun 1998. NCL kemudian dikelola oleh Star Cruises anak perusahaan dari Genting Group, Malaysia pada tahun 2000. Dan pada tahun 2007 Star Cruises menjual Marco Polo kepada Transocean Tours yang diserahkan setahun kemudian yaitu pada tahun 2008.  Hal ini mengakibatkan Orient Lines berhenti beroperasi karena kapal Marco Polo dijual.
Di tahun 2002, NCL membeli kapal setengah jadi dari kapal Project America yang kemudian diselesaikan di Jerman oleh perusahaann Lloyd Werf. NCL kemudian memperoleh hak untuk mengoperasikan kapal pesiar yang dikerjakan di luar USA dan menggunakan bendera Amerika yaitu NCL America. Di tahun 2003 NCL membeli dua kapal pesiar Amerika yaitu SS United States dan SS Independence dan berada di bawah naungan NCL America. Namun menjualnya kembali. SS Independence pada tahun 2007 dan SS United States pada tahun 2010.
Pada bulan Agustus 2007, Star Cruises membuat berita mengejutkan dengan menjual 50% saham kepemilikan seharga $1 billion USD kepada Apollo Management (pemilik dari Oceania Cruises), tujuannya untuk memperkuat posisi keuangan NCL. NCL Amerika merupakan satu-satunya yang masih dalam kepemilikan Star Cruises seutuhnya selama 16 bulan kemudian. Pada bulan January 2007, Norwegian Wind ditransfer oleh Star Cruises beroperasi di Asia dan diganti nama menjadi SuperStar Aquarius. Pride of Aloha yang merupakan salah satu kapal di bawah bendera NCL America diubah nama menjadi Norwegian Sky pada bulan February 2008 di bawah bendera NCL International. Sementara itu, Norwegian Majesty dan Norwegian Dream dijual kepada Lous Cruise Lines.
Hingga saat ini NCL memiliki 11 kapal pesiar yang sedang beroperasi diantaranya : Norwegian Epic, Norwegian Pearl, Norwegian Gem, Norwegian Jewel, Norwegian Jade, Norwegian Star, Norwegian Dawn, Norwegian Spirit, Norwegian Sun, Norwegian Sky dan Pride of America (dibawah bendera NCL America).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar