Burung-Burung Cendrawasih Tercantik dan Terindah Di Dunia
Halo pembaca yang budiman, berita online kali ini akan membahas tentang burung-burung cendrawasih tercantik dan terindah di dunia. Berita aneh
tapi nyata, sudah pasti kita sering melihat beberapa orang rela
mengeluarkan uang yang sangat mahal hanya demi membeli seekor burung.
Tentu hal itu didasarkan karena hobi dan senang saat merawat burung.
Nah di bawah ini adalah beberapa burung cendrawasih yang memiliki
keindahan sangat menawan.
Saat kita melihat burung yang
indah tentu kita tertarik untuk memilikinya, namun ada beberapa burung
yang tida boleh sembarangan dimiliki karena mengingat populasi dari
burung tersebut sudah sangat sedikit. Untuk lebih menariknya, simaklah
burung-burung cendrawasih tercantik dan terindah di dunia di bawah ini :
1. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)
Dalam bahasa Indonesianya
burung ini bernama Cendrawasih Merah, burung ini memiliki panjang 33 cm
dan bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna
putih pada bagian sisi perutnya. Burung ini memiliki Bulu muka berwarna
hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang
berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Biasanya burung betina memiliki
ukuran lebih kecil dari pada burung jantan. Ciri-ciri muka dari burung
ini memiliki warna coklat tua dan tidak mempunyai bulu hiasan. Dan
burung cendrawasih ini hanya terdapat di hutan dataran rendah pulau
Waigeo dan Batanta kabupaten Raja Ampat, Irian Jaya.
2. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)
Burung Cendrawasih ini memiliki
panjang hingga 27 cm, berwarna hitam dengan kening putih, tengkuk biru,
dan emas pada bulu dada hijau. Burung ini juga dihiasi dengan tiga
kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu
yang berwarna hitam. Sedangkan pada burung betinanya berwarna coklat
dengan kepala burung gelap, iris kuning, dan gelap.
3. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)
Burung ini memiliki panjang
sekitar 22 cm dan merupakan sejenis burung pengicau berukuran kecil.
Pada burung jantannya, memiliki bulu berwarna hitam dan kuning tua,
dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru langit mengilap
seperti panji yang panjangnya bisa mencapai 40 cm dan dapat ditegakkan
pada waktu ia memikat betina. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang
berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki
berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian
dalam mulut berwarna hijau laut. Sedangkan pada burung betina memiliki
warna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Burung
betina berukuran lebih kecil dari pada burung jantan, burung betina
juga tidak dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Burung ini terdapat
di hutan pegunungan Pulau Irian.
4. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)
Burung ini memiliki ukuran yang
lumayan kecil sekitar 21 cm. Pada burung jantan memiliki warna merah
dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan
dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung. Sedangkan pada burung
betina memiliki warna kecoklatan dengan mahkota biru. Burung ini
terdapat di daerah perbukitan dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan
Walgeo dan Batanta, Papua Barat.
5. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Burug ini memiliki ukuran
sekitar 37 cm. Pada burung jantan memiliki warna hitam dengan
warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu
ekor panjang hitam keungunan. Sedangkan pada burung betinanya memiliki
warna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Burung ini terdapat di
Pegunungan Pusat dan Timur Papua Nugini.
6. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)
Burung ini memiliki ukuran
sekitar 32 cm. Burung ini memiliki warna merah-coklat dengan mahkota
kuning dan punggung atas kuning kecoklatan. Pada burung jantan memiliki
tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan
dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal
berwarna putih di daerah luarnya. Sedangkan pada burung betina
ukurannya lebih kecil dan memiliki kepala berwarna coklat tua, dada
berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Burung ini terdapat
di seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat
Misool dan Yapen.
7. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)
Burung ini memiliki ukuran
sekitar 34 cm. Pada burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan
zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan. Warna bulu
sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Sedangkan
pada burung betinanya memiliki ukuran lebih kecil dengan muka berwarna
coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
8. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)
Burung ini memiliki ukran
sekitar 32 cm dan ekornya bisa mencapai 1 meter. Burung ini memiliki
bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya
mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya. Pada burung jantan
memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana
coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna
putih. Burung ini terdapat di bagian tengah Pulau Irian.
9. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)
Burung ini memiliki ukuran
sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu.
Pada burung jantan memiliki hiasan berupa bulu sayap dengan dominasi
warna ungu biru. Burung ini terdapat di pegunungan tenggara Papua
Nugini.
10. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)
Burung ini memiliki ukuran
sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni
mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning.
Pada burung betinanya memiliki warna coklat zaitun. Pada burung jantan
dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan
dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka. Burung ini
terdapat di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di
New South Wales dan pusat Queensland.
0 komentar:
Posting Komentar