RAMBUTAN
- Administrator
- Kunjungan: 65
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak - lerakan atau Sapindaceae,
berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal
dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.
Rambutan banyak terdapat di daerah
tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka.
Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp
berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan, "daging
buah", sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat
pada kulit terluar biji atau lepas ("rambutan ace"/ngelotok).
Pohon dengan buah masak sangat menarik perhatian karena biasanya
rambutan sangat banyak menghasilkan buah. Jika pertumbuhan musiman,
buah masak pada bulan Maret hingga Mei, dikenal sebagai "musim
rambutan". Masanya biasanya bersamaan dengan buah musiman lain, seperti
durian dan mangga.Perbaikan varietas yang dilakukan di Indonesia dan sejumlah negara lain hingga saat ini dilakukan oleh lembaga penelitian milik pemerintah. Di Indonesia, Balai Penelitian Buah Solok yang melakukan tugas ini.
Pola perbaikan yang diterapkan hingga saat ini adalah seleksi dari plasma nutfah yang tumbuh di berbagai pusat keanekaragaman di Indonesia, terutama di Sumatera, Kalimantan, serta Jawa. Lembaga di Malaysia yang melakukan perbaikan kultivar adalah MARDI.
- 'Rapiah' dari Pasarminggu
- 'Bahrang' dari Langkat.
- 'Lebakbulus' dari Pasarminggu.
- 'Sibatuk Ganal' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan.
- 'Nona' dari Kampar, Riau.
- 'Binjai' dari Pasarminggu.
- 'Antalagi' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan.
- 'Sibongkok' dari Sungai Luhut, Kalimantan Selatan.
- 'Garuda' dari Sungai Andai, Kalimantan Selatan.
- 'Tangkue Lebak' dari Kecamatan Maja, Kalimantan Selatan.
- 'Narmada' dari NTB.
- 'Kundur' dari Riau
Selain itu, dikenal pula beberapa ras lokal yang juga dikenal baik
untuk keperluan terntentu, seperti 'Sinyonya' dan 'Sitangkue' yang
dianjurkan untuk digunakan sebagai batang bawah dalam okulasi.
Koleksi rambutan di Taman Wisata Mekarsari :
Rambutan Aceh Kering Manis | Rambutan Mubin | ||||||
Rambutan Aceh Lebak | Rambutan Narmada | ||||||
Rambutan Aceh Lengkeng | Rambutan Parakan | ||||||
Rambutan Aceh Pelat | Rambutan Rapiah | ||||||
Rambutan Aceh Plastik | Rambutan Sibatuk Ganal | ||||||
Rambutan Basariah | Rambutan Sikoneng | ||||||
Rambutan Binjai | Rambutan Simacan | ||||||
Rambutan Brahrang | Rambutan Sinyonya | ||||||
Rambutan Garuda | Rambutan Sitangkue | ||||||
Rambutan Gula Batu | Rambutan Pirba | ||||||
Rambutan Klitik | Rambutan Pontianak | ||||||
Rambutan Lebak Bulus | Rambutan Bangkok | ||||||
Rambutan MRT |
0 komentar:
Posting Komentar